BRTI akan Tagih Uang Pelanggan ke Telkomsel
Jakarta
- Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menilai Telkomsel telah
melakukan bisnis tak sehat dalam komersialisasi layanan 3G. BRTI akan meminta
ganti rugi atas biaya yang dikeluarkan pelanggan. Anggota BRTI Kamilov Sagala
mengatakan, langkah Telkomsel menggelar layanan 3G sebelum proses Uji Laik
Operasi (ULO) rampung, merupakan praktek bisnis tak sehat. Telkomsel terkesan
berusaha "mencuri start" dari operator-operator lain yang juga
punya lisensi 3G. Telkomsel membuka pendaftaran pra-registrasi 3G mulai 15
Agustus 2006, meskipun belum lulus ULO. Telkomsel menyatakan, registrasi 3G itu
hanya untuk edukasi bagi pelanggan, dan berjanji akan memberi layanan yang
setimpal dengan biaya registrasi yang dikeluarkan pelanggan. Kamilov menilai
Telkomsel melakukan kebohongan publik dengan mengutip biaya dari para
pelanggannya yang ingin "mencicipi" layanan 3G yang digelarnya. "Kalau
mereka melakukan penarikan, itu salah. Belum ULO pun mereka sudah menarik
(biaya), bisnisnya tak sehat. Mencuri start itu tidak sehat," kata
Kamilov, usai acara diskusi bertema: SMS Premium; Antara Bisnis, Layanan dan
Etika, di Restoran Bebek Bali, Senayan, Jakarta, Selasa (05/08/2006).
"BRTI akan minta penggantian, karena itu pembohongan publik,"
imbuhnya. Kamilov juga menyinggung, janji Telkomsel untuk memberi ganti rugi
kepada pelanggannya yang sudah melakukan pendaftaran layanan 3G. Menurutnya, janji
itu sekaligus membuktikan bahwa Telkomsel memang melakukan kebohongan.
"Janji yang diberikan Telkomsel untuk mengganti, itukan secara tidak
langsung membenarkan kebohongan mereka. Bersilat lidah. Itu tidak
beretika," kata Kamilov. Kamilov mengatakan, BRTI akan mengenakan sanksi
terhadap Telkomsel atas hal tersebut. Namun disadarinya, pemberian peringatan
pun sudah cukup menjadi ganjaran. "Ya, harusnya kena sanksi denda. Tapi
dikasih peringatan saja itu sudah membahayakan mereka, karena menyangkut image
perusahaan," cetusnya. "Kami tidak mau dinilai tidak tegas, dinilai
pilih-pilih dalam menindak."
http://inet.detik.com/read/2006/09/05/182953/669160/399/brti-akan-tagih-uang-pelanggan-ke-telkomsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar