Selasa, 11 Oktober 2011

Perilaku Konsumen

PERILAKU KONSUMEN
I.    Pendahuluan
Perilaku konsumen menurut sumber Wikipedia yaitu proses dan aktivitas ketikaseseorang berhubungan dengan pencarian,pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan denganpertimbangan yang matang. Namun ada juga yang mendefinisikan teori konsumen yaitu tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Fokus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang.
II.    Isi
A.    Wujud Konsumen
Dua wujud konsumen
1. Personal Consumer          : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.


B.    Konsep Perilaku Konsumen
• Menjelaskan perilaku pelanggan dengan menghubungkan pengetahuan terhadap alternatif pilihan perilaku dengan pengetahuan tentang diri sendiri.
• Menciptakan arah konstruksi perilaku pelanggan.
• Memahami perilaku beli merupakan komponen utama dari inteligen pemasaran dan kemampuan untuk meresponnya.
• Menjelaskan nilai yang dipersepsikan pelanggan.
• Menjelaskan keputusan pembelian pelanggan, setelah mereka mengemukakan persepsinya tentang nilai.
• Aplikasi perilaku pembelian dan pengambilan keputusan manajerial.

C.    Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen
1.    Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
2.    Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannyaterhadap rangsangan tersebut.
3.    Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
4.    Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.


III.    Kesimpulan
Setelah kita sedikit membahas tentang perilaku konsumen diatas dapat kita simpulkan bahwa perilaku konsumen dapat mempengarui tingkat pembelian suatu barang atau jasa. Banyak factor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen sebagai mana disebutkan diatas. Jadi penelitian terhadap perilaku konsumen sangat lah penting terutama bagi pihak perusahaan untuk tetap bisa menjalankan usahanya.

Sumber Data :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar